Lingkar8.co.id, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar memberikan dua pilihan kepada masyarakat Boltim agar tetap patuh pada anjuran pemerintah untuk tidak keluar daerah, yakni menerima bahan pokok (bapok) atau uang tunai. Hal ini disampaikannya saat mengimbau masyarakat desa yang rutin dilakukannya sebagai upaya agar warga desa memahami pencegahan dan bahaya COVID 19.

Sehan Landjar menyampaikan, dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat dalam rangka mencegah menyebarnya pandemi global yang sangat mematikan, tentunya masyarakat diperhadapkan pada masalah pemenuhan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup, untuk itu pemerintah Boltim menyiapkan bapok dan uang tunai. “Saya telah menyiapkan beras, gula, minyak kelapa dan ikan kaleng untuk kebutuhan masyarakat selama tiga bulan, atau uang tunai sebanyak Rp 600 ribu per kepala keluarga, agar tetap berada di rumah dan tidak keluar daerah,” ujarnya, kepada masyarakat desa Bai kecamatan Nuangan dan desa Buyandi kecamatan Modayag, Sabtu 18 April 2020.
Nantinya kata Bupati, penyaluran bapok dan uang tunai akan segera dilaksanakan, dan akan diserahkan langsung ke rumah-rumah warga. “Tidak usah kemana-mana, bapok dan uang tunai akan diserahkan langsung ke rumah-rumah warga, jadi tinggal pilih mau bapok atau uang tunai,” sebutnya.

Dengan demikian, masyarakat Boltim tidak perlu khawatir dengan pembatasan aktivitas, karena kebutuhan untuk bertahan hidup sudah disiapkan pemerintah dan segera disalurkan.
Rencananya, kunjungan Bupati Boltim untuk mengimbau masyarakat di desa-desa akan dilanjutkan sesuai jadwal, dimana dari 7 kecamatan di Boltim masih ada sebagian besar desa di Kecamatan Nuangan yang belum di kunjungi dan sebagian lagi di Kecamatan Modayag.
(Eco Budiyanto)